Perbedaan Ciri-ciri Burung Cucak Rowo Jantan dan Betina
Meskipun sudah jarang dilombakan seperti dulu lagi, akan tetapi pengicau yang tergolong pada kelompok burung merbah ini, ternyata masih banyak diminati. Burung yang berasal dari daerah Papua, Sumatera, Kalimantan dan Aceh ialah yang saat ini banyak diidamkan. Suara cucak rowo ropel dan engkel atau nglagu yang cukup merdu, menjadi sebab utama mengapa jumlah peminatnya terus bertahan sampai sekarang. Namun, berdasarkan sebuah artikel yang bersumber dari situs omkicau.com, disitu dijelaskan bahwa antara jantan dan betina dari burung berjulukan Straw-headed Bulbul (nama dalam bahasa Inggris) ini, keduanya mempunyai ciri khas yang berbeda.
Cara membedakan cucak rowo jantan dan betina melalui pengamatan suaranya, sebenarnya akan sedikit sulit diterapkan jika tidak dengan ketelitian lebih serta jam terbang yang tinggi. Disamping itu, untuk suara cucak rowo betina, pada laman omkicau.com, dijelaskan bahwa kicauannya akan terdengar besar dan dalam, seolah-olah akan memberi jawaban gacoran pejantan. Selain itu, pada segi variasinya pun terbilang lebih monoton. Namun metode sexing (menentukan jenis kelamin) dengan cara mengamati ciri khas suaranya seperti halnya tersebut, akan lebih mudah diperbandingkan jika ada satu pasang burung sekaligus dan yang tentunya harus beda jenis kelamin.
Meski sudah dibedakan jenis kelaminnya lewat pengamatan suara yang melibatkan penyatuan sepasang burung, tetapi perlu diketahui bahwa juga ada cucak rowo betina yang kicauannya cukup bagus dengan suara ropel, sehingga pada tahapan ini agak sulit untuk menentukan mana yang jantan dan mana betina. Disisi lain, apabila suaranya terdengar keras, sering membawakan lagu dengan nada paling tinggi, banyak variasi nada dan irama, maka bisa diprediksi kalau ia adalah burung jantan. Selain itu, jika burung berpasangan, kemudian tengah berkicau dan tampak seperti memimpin irama lagunya, maka tidak menutup kemungkinan kalau ia adalah cucak rowo jantan.
Ciri-ciri Cucak Rowo Jantan
- Kepala bulat
- Warna kepala lebih tua
- Pada kepala tampak ada semacam belahan bulu
- Ukuran ekor relatif panjang dan terlihat menyatu
- Bulu rahang lebih putih atau terlihat bersih cerah
- Paruh terlihat kokoh kuat, lebih tebal dan agak melengking
- Pada bagian bawah mata terdapat garis hitam yang tampak lebih jelas
- Bulu sayap dan punggung tampak lebih abu-abu dengan garis-garis hitam putih yang lebih nyata.
Ciri-ciri Cucak Rowo Betina
- Kepala terlihat datar
- Bulu kepala berwarna lebih ringan
- Tidak tampak belahan pada bulu kepala
- Ekor berukuran cenderung lebih pendek dan agak mengembang
- Bulu rahang cenderung lebih kotor, terlihat putih keabu-abuan
- Paruh lebih pipih dan terlihat lebih cantik
- Garis berwarna hitam pada bagian bawah mata tampak lebih ringan
- Garis-garis hitam putih cenderung kurang jelas.
Perbedaan Tingkah Laku
Selain dengan pengamatan suara dan perawakan atau ciri fisik, perbedaan cucak rowo jantan dan betina juga bisa diperkirakan melalui tingkah lakunya. Namun, sexing dengan cara memperhatikan tingkah laku, akan lebih mudah diperbedakan jika kondisi burung sudah relatif jinak. Ciri cucak rowo jantan berdasarkan tingkah laku, yang dikutip dari situs om kicau, di disitu diterangkan bahwa gerakannya lebih agresif, sering melompat dan terlihat berani seolah-olah menantang.
Jika cucak rowo jantan melihat lawan jenisnya, maka ia akan berusaha untuk memikat dengan menunjukkan gerakan yang atraktif. Sedangkan kalau bertemu dengan burung sesama berjenis kelamin jantan ia cenderung ingin menyerang, banyak gerakan tubuh dan kaki yang seolah-olah akan mengangkat ke atas dan ekornya mengarah ke bawah. Kepala melongok dengan gerakan yang nampak menantang dan berani dibarengi siulan keras dengan nada memanggil.
Sedangkan untuk ciri cucak rowo betina berdasarkan perilakunya, yaitu pergerakan yang cenderung lebih lamban dan tampak halus. Apabila bertemu dengan lawan jenisnya, maka sayapnya akan terlihat digerakkan dan terlihat agak dikembangkan. Membuka paruh dan menjulurkan lidah sembari digerakkan layaknya anakan cucak rowo yang meminta indukan untuk menyuapinya. Sambil mendekat membawakan lagu yang suaranya lembut, sembari merendahkan badan dan ekor agak terangkat ke atas. Kepala sering berada dalam posisi rendah atau merunduk ke depan sejajar dengan punggung.