Pakan / Makanan Burung Cucak Rowo Biar Gacor Ropel

Burung yang berkerabat dekat dengan cucak jenggot dan trucukan ini, ternyata masih banyak diminati, meskipun namanya di lapangan perlombaan sudah tidak setenar dulu lagi. Suara cucak rowo ropel dan engkel atau nglagu yang khas nan merdu, menjadi modal utama mengapa peminatnya bisa terus bertambah sampai saat ini. Mengingat suaranya yang terbilang menjanjikan, tidak dapat diherankan kalau harganya cukup kompetitif, baik untuk burung dewasa maupun yang masih anakan. Sedangkan untuk jenis burung atau berdasarkan daerah, yang mana sekarang ini seringkali dibicarakan adalah cucak rowo papua dan medan.

Untuk memperoleh pengicau yang mumpuni, khususnya pada segi suara gacor, tentu bukanlah perkara instan. Pasalnya selain perawatan atau setelan, makanan cucak rowo yang diberikan setiap harinya juga sangat menentukan potensi burung untuk kedepannya. Jika setelan hariannya kurang sesuai atau tidak pada semestinya dan pakan yang diberikan pun juga kurang variatif, sehingga berbagai macam nutrisi yang diperlukan kurang terpenuhi, maka tidak menutup kemungkinan kalau nantinya penampilan burung akan cenderung biasa-biasa saja. Berbeda dengan burung yang diberi setelan harian yang benar serta makanan yang mengandung kadar nutrisi lengkap.

Pada umumnya, asupan yang sangat dibutuhkan oleh hampir setiap jenis burung berkicau, termasuk pengicau dari suku Pycnonotidae ini ialah yang mengandung aneka macam vitamin, protein dan nutrisi-nutrisi lainnya. Untuk kebutuhan makanan cucak rowo biar gacor yang kaya akan kandungan vitamin, bisa didapatkan di dalam pakan alami seperti buah-buahan segar. Sedangkan untuk keperluan protein, pakan tambahan misalnya EF (ekstra fooding) dan racikan atau buatan seperti voer adalah jawabannya. Karena diantara asupan alami yang berupa buah-buahan segar dan EF mempunyai kandungan nutrisi yang berbeda, maka ada baiknya jika diberikan secara bervariasi agar keduanya selain melengkapi.

Disamping makanan kesukaan cucak rowo anakan yang alami berupa buahan segar dan EF, yang mana sebaiknya diberikan dengan variatif, pakan racikan atau buatan juga sangat dianjurkan untuk diberikan. Bisa demikian, sebab pada santapan burung yang berupa buatan seperti voer, pada dasarnya memang memiliki kandungan yang bagus dan sangat diperlukan bagi sistem pertumbuhan burung. Disamping itu, berbagai macam nutrisi yang ada pada voer, juga belum tentu terdapat pada pakan-pakan alami seperti buah-buahan segar dan Ekstra fooding. Untuk lebih jelasnya lagi mengenai aneka macam makanan cucak rowo, berikut informasi lengkapnya;

Buah-buahan Segar

Didalam buah-buahan segar, menyimpan berbagai macam vitamin. Dan vitamin itu sendiri, berdasarkan sepengetahuan penulis, pada dasarnya memang sangat berperan bagi kesehatan serta pertumbuhan burung terutama pada segi perkembangan suara gacornya. Sehubungan dengan itu, adapun jenis buahan-buahan yang biasanya diberikan antara lain pisang khususnya pisang kepok putih, pepaya, apel, pir, tomat dan lain sebagainya. Beberapa asupan alami tersebut juga umum dijadikan sebagai makanan cucak rowo papua dan medan yang paling utama.

EF (ekstra fooding) atau Pakan Tambahan

EF termasuk jenis pakan yang sangat bagus bagi cucak rowo. Namun karena kandungan protein yang ada didalamnya terbilang cukup tinggi, maka ada baiknya jika disesuaikan dengan kebutuhan serta karakter burung dan diusahakan tidak sampai diberikan secara berlebihan. Burung-burung tertentu, memang ada yang sesuai apabila diberi ekstra fooding dengan porsi tinggi, begitu juga sebaliknya. Oleh sebab itu, jenis pakan hidup ini sebaiknya diberikan dengan ekstra hati-hati dan selalu memperhatikan dampak-dampak dari pemberiannya. Untuk beberapa jenis EF yang banyak disajikan antara lain jangkrik, belalang, orong-orong, kroto, ulat bambu, ulat hongkong dan sebagainya.

Voer atau Poor

Meskipun tidak tergolong sebagai asupan pokok, akan tetapi jenis pakan buatan ini juga sangat bagus untuk diberikan kepada cucak rowo. Bisa demikian, sebab tidak sedikit yang beranggapan bahwa didalam voer terdapat kandungan nutrisi yang cukup beragam, seperti mineral, serat, protein dan lain-lain. Sedangkan untuk jenis voer yang baik diberikan yaitu yang berkadar protein sedang antara 12-18%. Pemberian poor yang tidak konsisten atau sering berganti-ganti merk beserta kadar protein-nya, banyak diduga bisa berdampak kurang baik bagi burung, misalnya gangguan pencernaan dan pergantian warna bulu yang cenderung merujuk pada warna kusam.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url